Hukum Jual Beli Kredit

Tanya

Kepada ustadz saya mempunyai pertanyaan dan mohon penjelasannya. Bagaimana hukumnya jual-beli barang dgn sistem kredit? Apakah sama dgn riba? Demikian pertanyaan saya atas jawaban ustadz saya ucapkan jazakallahu khairan katsiran.

halimahasy-syauqiyyah@plasa.com

Jawab

Al Ustadz Luqman Baabduh

Jual beli dgn sistem kredit yg ada di masyarakat digolongkan menjadi dua jenis:Jenis pertama kredit dgn bunga. Ini hukumnya haram dan tidak ada keraguan dalam hal keharamannya krn jelas-jelas mengandung riba. Jenis kedua kredit tanpa bunga. Para fuqaha mengistilahkan kredit jenis ini dgn Bai’ At Taqsiith. Sistem jual beli dgn Bai’ At Taqsiith ini telah dikaji sejumlah ulama di antaranya: As-Syaikh Nashirudin Al AlbaniDalam kitab As-Shahihah jilid 5 terbitan Maktabah Al Ma’arif Riyadh hadits no. 2326 tentang “Jual Beli dgn Kredit” beliau menyebutkan adanya tiga pendapat di kalangan para ulama.

Yang rajih adl pendapat yg tidak memperbolehkan menjual dgn kredit apabila harganya berbeda dgn harga kontan . Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih dari Abi Hurairah yg diriwayatkan oleh An Nasa’i dan At Tirmidzi bahwa Rasulullah  melarang transaksi jual beli dalam satu transaksi jual beli.As Syaikh Al Albani menjelaskan maksud larangan dalam hadits tersebut adl larangan adanya dua harga dalam satu transaksi jual beli seperti perkataan seorang penjual kepada pembeli: Jika kamu membeli dgn kontan maka harganya sekian dan apabila kredit maka harganya sekian .

Hal ini sebagaimana ditafsirkan oleh Simaak bin Harb dalam As Sunnah {karya Muhammad bin Nashr Al Marwazi} Ibnu Sirin dalam Mushonnaf Abdir Rozaq jilid 8 hal. 137 no. 14630 Thoowush dalam Mushonnaf Abdir Rozaq jilid 8 no. 14631 Ats Tsauri dalam Mushonnaf Abdir Rozaq jilid 8 no. 14632 Al Auza’i sebagaimana disebutkan oleh Al Khaththaabi dalam Ma’alim As Sunan jilid 5 hal. 99 An Nasa’i Ibnu Hibban dalam Shahih Ibni Hibban jilid 7 hal. 225 dan Ibnul Atsir dalam Ghariibul Hadits.Demikian pula dalam hadits yg diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushonnaf Al Hakim dan Al Baihaqi dari Abi Hurairah bahwasanya Rasulullah  bersabda:“Barangsiapa yg menjual dgn 2 harga dalam 1 transaksi jual beli maka baginya harga yg lebih murah dari 2 harga tersebut atau riba.”Misalnya seseorang menjual dgn harga kontan Rp 100.00000 dan kredit dgn harga Rp 120.00000. Maka ia harus menjual dgn harga Rp 100.00000. Jika tidak maka ia telah melakukan riba.

Atas dasar inilah jual beli dgn sistem kredit {yakni ada perbedaan harga kontan dgn cicilan} dilarang dikarenakan jenis ini adl jenis jual beli dgn riba.As-Syaikh Muqbil bin Hadi Al Waadi’iDalam kitabnya Ijaabatus Saailin hal. 632 pertanyaan no. 376 beliau menjelaskan bahwa hukum jual beli seperti tersebut di atas adl dilarang krn mengandung unsur riba. Dan beliau menasehatkan kepada tiap muslim utk menghindari cara jual beli seperti ini.Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih dari Abi Hurairah yg diriwayatkan oleh An Nasa’i dan At Tirmidzi bahwa Rasulullah  melarang transaksi jual beli dalam satu transaksi jual beli.Namun beliau menganggap lemahnya hadits Abu Hurairah sebagaimana yg diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushonnaf Al Hakim dan Al Baihaqi dari Abi Hurairah bahwasanya Rasulullah  bersabda:“Barangsiapa yg menjual dgn 2 harga dalam 1 transaksi jual beli maka baginya harga yg lebih murah dari 2 harga tersebut atau riba.”Hal ini sebagaimana disebutkan beliau dalam kitabnya Ahaadiitsu Mu’allah Dzoohiruha As Shahihah hadits no.369.Dalam perkara jual beli kredit ini kami nukilkan nasehat As-Syaikh Al Albani:“Ketahuilah wahai saudaraku muslimin bahwa cara jual beli yg seperti ini yg telah banyak tersebar di kalangan pedagang di masa kita ini yaitu jual beli At Taqsiith dgn mengambil tambahan harga dibandingkan dgn harga kontan adl cara jual beli yg tidak disyari’atkan. Di samping mengandung unsur riba cara seperti ini juga bertentangan dgn ruh Islam di mana Islam didirikan atas pemberian kemudahan atas umat manusia dan kasih sayang terhadap mereka serta meringankan beban mereka sebagaimana sabda Rasulullah  yg diriwayatkan Al Imam Al Bukhari :“Allah merahmati seorang hamba yg suka memberi kemudahan ketika menjual dan ketika membeli…”Dan kalau seandainya salah satu dari mereka mau bertakwa kepada Allah menjual dgn cara kredit dgn harga yg sama sebagaimana harga kontan maka hal itu lbh menguntungkan baginya juga dari sisi keuntungan materi. Karena dgn itu menyebabkan sukanya orang membeli darinya dan diberkahinya oleh Allah pada rejekinya sebagaimana firman Allah:… Demikianlah diberi pengajaran dgn itu orang yg beriman kepada Allah dan hari Akhir.

Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yg tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan . Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan . Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. Demikian nasehat dari As-Syaikh Al Albani. Sebagai kesimpulan kami nasehatkan kepada kaum Muslimin hendaknya memilih cara kontan jika menghadapi sistem jual beli semacam ini.Wallahu a’lamu bisshawaab. 
sumber : file chm Darus Salaf 2

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment